Saturday, 6 June 2015

falSafah wonG Jowo




wirJO SOEMarto... Ojo nggumunan, ojo kagetan dan ojo dumeh

Wiryo dan Wiria adalah sepasang suami yang harmonis rumah tangganya. Meskipun mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Berbeda dalam segala hal pokonya. Contohnya : Wiryo laki-laki dan Wiria perempuan..(hhh..), kalau bukan laki perempuan namanya bukan suami istri, nggak tau tuh apa namanya. Ada yang tahu..

Ribet amat, nggak usah dipikirin, yang pasti keluarga mereka bahagia. Ternyata dibalik kebahagian mereka ada petuah orang tua Wiryo yang selalu terngiang-ngiang. Orang tua Wiryo pernah berpesan 'ojo nggumunan, ojo kagetan lan ojo dumeh'..

Yang dalam bahasa indonesia maksudnya kurang lebih adalah 'jangan heran, jangan mudah kaget dan jangan mentang-mentang atau sombong'

Pandangan sekaligus panduan masyarakat Jawa dalam menjalani kehidupan, yang mudah diucapkan namun sulit melaksanakannya. Kita pada umumnya cenderung memiliki ego, harga diri, emosi, dan rasa ingin tahu yang tinggi, yang menyulitkan kita untuk menerapkan nilai filosofi tersebut.

Di balik setiap budaya di Indonesia pasti terkandung nilai-nilai kebijaksanaan lokal, termasuk di antaranya budaya Jawa.

Budaya Jawa yang sebagai salah satu budaya yang tertua di tanah air ini, juga mempunyai berbagai pepatah dan idiom yang berasal dari warisan ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Salah satunya yang paling tepat dengan kondisi sekarang ini adalah ungkapan 'kuno' dari khasanah budaya Jawa, ojo nggumunan, ojo kagetan, lan ojo dumeh.

No comments:

Post a Comment