wirJO SOEMarto... Artinya, melik (keinginan berlebihan terhadap suatu hal), nggendhong lali
(menggendong lupa). Keinginan untuk mendapatkan sesuatu secara
berlebihan akan sangat berbahaya. Sebab, demi mewujudkan cita-cita
tersebut, orang yang bersangkutan akan sangat bernafsu, sehingga mungkin
saja menjadi lupa diri. Bahkan cenderung berbuat ceroboh samai-sampai
membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.
Siapa pun yang memiliki keinginan berlebihan (melik) ibarat sudah kerasukan setan. Pikiran buntu, pertimbangan nalar macet. Rasa kemanusiaan juga merosot ketingkat paling rendah. Yang dikejar cuma satu, bagaimana secepatnya mendapatkan yang diinginkan. Jika sudah pada posisi demikian, tidak mengherankan kalau berani menghalalkan segala macam cara. Memperkosa, mau meminta dengan kasar, tidak malu mencopet pun masuk akal. Mencuri mungkin, menyakiti orang juga sangat mungkin. Pokoknya, apapun dikerjakan demi memuaskan nafsunya yang sudah menggelegak. Toh, yang namanya aturan, kemanusiaan, adat istiadat, salah-benar, hanyalah buatan manusia ? Sekali waktu boleh tidak dipakai, dibuang atau diinjak di bawah telapak kaki. Saat itu, semua menjadi tidak perlu. Yang perlu, yang terbayang di depan mata, hanyalah apa yang ingin dimiliki.
Siapa pun yang memiliki keinginan berlebihan (melik) ibarat sudah kerasukan setan. Pikiran buntu, pertimbangan nalar macet. Rasa kemanusiaan juga merosot ketingkat paling rendah. Yang dikejar cuma satu, bagaimana secepatnya mendapatkan yang diinginkan. Jika sudah pada posisi demikian, tidak mengherankan kalau berani menghalalkan segala macam cara. Memperkosa, mau meminta dengan kasar, tidak malu mencopet pun masuk akal. Mencuri mungkin, menyakiti orang juga sangat mungkin. Pokoknya, apapun dikerjakan demi memuaskan nafsunya yang sudah menggelegak. Toh, yang namanya aturan, kemanusiaan, adat istiadat, salah-benar, hanyalah buatan manusia ? Sekali waktu boleh tidak dipakai, dibuang atau diinjak di bawah telapak kaki. Saat itu, semua menjadi tidak perlu. Yang perlu, yang terbayang di depan mata, hanyalah apa yang ingin dimiliki.