Monday, 1 August 2016

whY.. (dedication to a lost friend)

wirJO SOEMarto... Apakah diam darimu bisa ku simpulkan untuk menjadi sebuah jawaban?
Jawaban atas pertanyaan yang ku katakan kemarin siang, untuk kau datang dan menjadi bagian dari hati yang inginkan senyuman, namun ku rasa itu bukan
Ku rasa itu cuma harapan betapa bodohnya aku yang mendambakan rembulan di kejauhan, sedangkan aku ada di teras dunia yang mendekapku untuk terdiam

Apakah ini salah?
Apakah ini benar? 
Aku tak inginkan dia, atau mereka, aku cuma ingin kau!

Jika harapan itu adalah beban untukmu membuka rasa yang pernah kecewa, maka segerelah kemas serpihan ingatan tentangku, karena aku pun akan melakukan hal yang sama
Aku takkan kecewa melihatmu mengukir sebuah nama lain selain aku
Aku takkan sedih mendengar senda-guraumu bersama hati selain aku, karena aku memberikan rasa ini dengan ikhlas tak ada paksaan untukmu memilih dan aku pun bertanya tanpa memaksa harus terpilih

Kau kan tahu siapa yang terbaik untukmu saat hening dan sedih mendekapmu
Kau kan mengerti siapa yang lebih berhati saat luka datang menyambangimu
Kau kan menemukan satu nama, yang akan tetap ada di saat semua peluh lelah membasahimu

Aku pinta yang terbaik untukmu
Tanpa mengharapkan kau kan melakukan hal yang sama denganku
Karena aku meletakkan rasa yang sejati, bukan yang berparuh layu dan hampir mati..


No comments:

Post a Comment