wirJO SOEMarto... Terimakasih sahabat, hanya untaian
kata sederhana yang mampu aku berikan, untuk sahabat seperjuanganku yang selalu
memberikan warna-warna terindahnya. Dia yang penyabar dan berhati lembut, dia
yang selalu bisa memahami dan menghormatiku. Andai dia tahu, seorang sahabat
itu begitu berharga dan tak pernah bisa tergantikan. Seorang sahabat yang telah
meninggalkan kenangan terindah yang tak satu orang pun bisa mencuri kenangan itu.
Begitu indahnya cerita tentang
sahabat, namun berhati-hatilah karena terkadang
seorang sahabat juga bisa meninggalkan luka yang tak seorang pun bisa
menyembuhkannya begitu saja. Hanya kekuasaan-Nyalah yang mampu menghapus semua
luka yang pernah dia tinggalkan.
Persahabatan itu seharusnya takkan
pernah ada jeda, takkan pernah ada usai. Hanya kekuasaan-Nyalah yang mampu
memisahkan. Dengan kekuasaan-Nya, sehingga kita mampu meninggalkannya, mampu
melupakan sebuah hubungan "Persahabatan". Kita yang dahulu begitu
dekat, saling terbuka dan berbagi kini serasa jauh dan tak pernah ada kabar. Jangankan
canda tawa, sapa pun mungkin tidak pernah ada lagi.
Semoga keberkahan
untuk persahabatan dan
persaudaraan yang hingga kini masih bisa dirasakan, masih terasa hangat
dan
dekat, masih selalu tercipta canda dan tawa, dan masih ada sapa. Untuk
persahabatan
yang harus putus ditengah jalan, semoga setiap diri kita bisa saling
introspeksi. Sebetulnya tidak pernah ada "Mantan" atau "Bekas" sahabat.
Ketika kita pernah dekat, menjadi saudara dan pernah ada kebersamaan
yang terukir maka untuk selamanya dia adalah sahabat kita. Jika ada luka
yang pernah tertoreh, belajar untuk menjadi pribadi yang selalu
berfikir positif. Tidak perlu ada benci atau dendam.
Cobalah renungkan :
- Selalu ada hikmah disetiap kejadian
- Selalu ada maaf disetiap kekhilafan
- Dan selalu ada penghargaan disetiap perbedaan
No comments:
Post a Comment