Setiap manusia selalu saja berbeda pikirannya, dimana akan mempengaruhi perasaan dan suasana hati.
Sejauh mana kita akan merasakan, sejauh mana kita akan menanggapi dan menerima.
Perbedaan ini akan mempengaruhi pandangan seseorang yang nantinya mengakibatkan berbedanya kebahagiaan setiap orang.
Makanya bahagia itu relatif bagi setiap orang.
Kebahagiaan itu datang dari diri sendiri, tidak perlu kita melihat orang lain bahagia, itu belum tentu, karena hanya pikiran kita yang menganggap mereka bahagia.
Hati yang bahagia adalah hati yang tulus dan ikhlas terhadap kejadian dan berpikir apa adanya.
Buatlah hidup bergairah dan berseri, dan jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh maka kebahagiaan itu akan kita dapatkan..
Semoga..
(wirJO SOEMarto)